Batas Wilayah Garis Wallace dan Weber |
Penjelasan Garis Wallace
Menurut sejarah Garis Wallace dibentuk atau ditemukan oleh seorang ilmuwan dari bidang Zoologi yang berjulukan Mr. Alfred Russel Wallace berkebangsaan Inggris dan untuk mengharga penelitiannya tersebut maka disebutlah Garis Wallace. Ketika Mr. Alfred Russel Wallace melaksanakan penelitian terdapat perbedaan dimana terdapat dua buah pulau yang saling berdekatan yaitu Pulau Lombok dan Pulau Bali namun mempunyai perbedaan dimana pada hewan-hewan yang ada di pulau Bali berbeda dengan Hewan yang ada di Pulau Lombok.
Maka dengan ditemukan perbedaan tersebut sehabis dilakukan penelitian bahwa secara Geografis Garis Wallace ini terletak antara Teluk Lombok hingga Teluk Makasar. Maka di ambil kesimpulan penyebaran binatang jenis Asiatis pada bab barat berada pada wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali.
Penjelasan Garis Weber
Lain halnya dengan garis Weber yang dibentuk oleh seorang ilmuwan Zoologi juga yang berjulukan Max Wilhem Carl Weber yang lalu diberi nama Garis Weber untuk menghargai penelitiannya. Garis Weber sendiri dibentuk sehabis peneliti tersebut menemukan pada wilayah bab tengah Indonesia terdapat pulau yang berdekatan namun mempunyai jenis binatang yang berbeda yaitu pulau Maluku, Sulawesi dan Papua. Hewan yang berasal dari garis Webber ini dinamakan binatang peralihan dimana ciri binatang tersebut berbeda dengan binatang jenis Asiatis ataupun Jenis Australis.
Kesimpulan yang sanggup kita ambil yakni bahwa Jenis Flora dan Fauna di Indonesia di bagi dua oleh seorang peneliti yang menciptakan garis Wallace yaitu bab sebelah barat dan bab timur, sedangkan pada bab tengah di sebut garis weber dimana terdapat jenis binatang peralihan dalam pengertian binatang yang sanggup berpindah dari suatu negara ke negara lain ibarat ke Benua Australis.
Demikian klarifikasi singkat ihwal garis wallace dan weber yang terdapat di negara Indonesia. Semoga bermanfaat.