YouTube Kids, platform video ramah anak oleh Google, akan mengubahnya di Indonesia ahad depan. Merayakan ulang tahun pertama, YouTube Kids telah mengaktifkan opsi membiarkan Anda menciptakan profil untuk belum dewasa Anda dan menciptakan pengalaman lebih baik memakai kontrol orang tua.
Google telah menambahkan proses penyiapan gres untuk meningkatkan penyampaian konten yang sesuai melalui YouTube Kids. Aplikasi YouTube Kids, tersedia untuk perangkat Android dan iOS, kini memungkinkan Anda tetapkan apakah Anda ingin mengaktifkan atau menonaktifkan pencarian sempurna di layar awal. Pengenalan juga telah diperluas untuk merinci semua fitur penting.
Setelah proses penyiapan selesai, Anda sanggup menciptakan profil untuk masing-masing anak Anda. Pilihan untuk menentukan antara tingkat konten yang lebih muda dan lebih renta sambil menyiapkan profil anak yang terpisah tersedia untuk mengelola jenis video yang sanggup ditonton belum dewasa Anda. Selanjutnya, profilnya sanggup terlindungi dari saudara kandung dengan passcode yang berbeda. Orang renta niscaya sanggup mengesampingkan lapisan pelindung ini.
YouTube Kids akan mengubah antarmuka menurut usia belum dewasa Anda. Ini berarti desain belita tidak sesuai dengan desain untuk pengguna anak sekolah. Juga, ada avatar preloaded yang sanggup ditambahkan belum dewasa untuk menciptakan profil mereka berbeda pada platform.
Pada bulan Februari 2015, YouTube Kids memasukkan konten dari pembuat konten menyerupai Hooplakidz dan Chu Chu TV bersama penerbit global menyerupai DreamWorks TV, Talking Tom and Friends, National Geographic Kids dan Thomas Tank Engine. Aplikasi ini diklaim mempunyai 800 juta tampilan video pembelajaran per hari. Di mana platform diluncurkan pada November tahun lalu, disebut-sebut menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik.
"Dengan peningkatan konektivitas dan rencana data yang terjangkau, kami telah melihat pertumbuhan yang luar biasa dalam penciptaan dan konsumsi konten pembelajaran dan pendidikan, mengakibatkan sebagai negara Anak-Anak YouTube dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik," kata Don Anderson, kepala keluarga dan kemitraan pembelajaran divisi, YouTube APAC, dalam sebuah pernyataan pers.
Google telah menambahkan proses penyiapan gres untuk meningkatkan penyampaian konten yang sesuai melalui YouTube Kids. Aplikasi YouTube Kids, tersedia untuk perangkat Android dan iOS, kini memungkinkan Anda tetapkan apakah Anda ingin mengaktifkan atau menonaktifkan pencarian sempurna di layar awal. Pengenalan juga telah diperluas untuk merinci semua fitur penting.
Setelah proses penyiapan selesai, Anda sanggup menciptakan profil untuk masing-masing anak Anda. Pilihan untuk menentukan antara tingkat konten yang lebih muda dan lebih renta sambil menyiapkan profil anak yang terpisah tersedia untuk mengelola jenis video yang sanggup ditonton belum dewasa Anda. Selanjutnya, profilnya sanggup terlindungi dari saudara kandung dengan passcode yang berbeda. Orang renta niscaya sanggup mengesampingkan lapisan pelindung ini.
YouTube Kids akan mengubah antarmuka menurut usia belum dewasa Anda. Ini berarti desain belita tidak sesuai dengan desain untuk pengguna anak sekolah. Juga, ada avatar preloaded yang sanggup ditambahkan belum dewasa untuk menciptakan profil mereka berbeda pada platform.
Pada bulan Februari 2015, YouTube Kids memasukkan konten dari pembuat konten menyerupai Hooplakidz dan Chu Chu TV bersama penerbit global menyerupai DreamWorks TV, Talking Tom and Friends, National Geographic Kids dan Thomas Tank Engine. Aplikasi ini diklaim mempunyai 800 juta tampilan video pembelajaran per hari. Di mana platform diluncurkan pada November tahun lalu, disebut-sebut menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik.
"Dengan peningkatan konektivitas dan rencana data yang terjangkau, kami telah melihat pertumbuhan yang luar biasa dalam penciptaan dan konsumsi konten pembelajaran dan pendidikan, mengakibatkan sebagai negara Anak-Anak YouTube dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik," kata Don Anderson, kepala keluarga dan kemitraan pembelajaran divisi, YouTube APAC, dalam sebuah pernyataan pers.