Kanker ovarium mensugesti seperempat juta perempuan di seluruh dunia setiap tahunnya. Orang-orang dari negara maju dan berkembang terkena penyakit ini. Tapi kunci untuk pengobatan dan pencegahannya yaitu diagnosis dini.
|
5 Fakta Tentang Kanker ovarium yang Belum Banyak yang Tahu |
Karena cenderung menjadi bencana langka, orang-orang risikonya mengabaikan gejala-gejalanya alasannya yaitu ribuan perempuan di seluruh dunia menyerah pada penyakit ini. Selain semua yang Anda ketahui wacana kanker ovarium, ada beberapa fakta wacana penyakit ini yang mungkin belum pernah Anda dengar.
Kaprikornus di sini kita mendaftarkan 5 fakta menarik wacana kanker ovarium yang mungkin belum pernah Anda dengar. Lihatlah.
1. Riwayat keluarga merupakan faktor risiko penting penyakit ini
Riwayat keluarga penyakit ini merupakan faktor risiko yang penting. Pada sisi ibu dan ayah Anda, bila ada orang yang pernah menangani kanker ovarium pada suatu waktu, risiko pengembangan kanker ovarium meningkat. Risiko berlanjut tiga kali lipat bila seorang kerabat tingkat pertama, menyerupai ibu, saudara perempuan atau anak perempuan telah didiagnosis menderita kanker ovarium.
2. Risiko kanker ovarium perempuan meningkat seiring bertambahnya usia
Kanker ovarium dan usia berafiliasi erat. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker ovarium meningkat. Usia di mana Anda mengalami beberapa perubahan reproduktif menyerupai onset menstruasi atau kehamilan pertama Anda, juga merupakan faktor risiko penting penyakit ini. Wanita lebih cenderung terkena kanker indung telur sehabis menopause.
3. Pergi Kedokter untuk diperiksa
Kaprikornus bila Anda berpikir bahwa terburu-buru ke ob-gyn Anda sudah cukup, Anda salah. Dokter Anda hanya menilik kanker serviks yang bergotong-royong bukan penyakit invasif. Tidak ada tes skrining yang diketahui sanggup mendeteksi adanya kanker ovarium. Dokter Anda mungkin menilik ovarium tapi itu tidak sanggup mengecek kanker hingga tumornya cukup besar untuk dilihat.
4. Pil KB sanggup mengurangi risiko Anda
Pil KB mempunyai sejumlah manfaat, mulai dari mengatur hormon Anda hingga mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Tapi selain itu, pil kontrasepsi telah terbukti efektif dalam mencegah timbulnya kanker. Konsumsi oral kontrasepsi oral selama lima tahun dari usia 20-30 tahun sanggup mengurangi risiko kanker ovarium hingga 50%.
5. Ini yaitu penyakit ginekologi yang paling mematikan
Kanker ovarium yaitu penyakit mematikan yang membunuh dua pertiga perempuan yang terkena dampaknya. Jadi, para jago menganjurkan biar orang bersikap proaktif, segera sehabis Anda mulai memperhatikan gejala, Anda harus didiagnosis untuk itu.