Untuk bisa memenuhi kebutuhannya biasanya insan akan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sayangnya, terkadang mereka kurang bisa memanfaatkan sumber daya secara tepat sehingga yang ada justru membuat lingkungan tidak seimbang. Hal tersebut menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Pengertian pencemaran lingkungan berdasarkan UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ialah masuknya atau dimasukkannya zat, komponen tertentu yang disengaja maupun tidak namun bisa menimbulkan kerusakan lingkungan. Jika didefinisikan dari segi ilmu kimia lingkungan bahwa pencemaran lingkungan merupakan suatu insiden penyebaran zat kimia yang sanggup mengubah keseimbangan lingkungan baik dari struktur maupun fungsinya sehingga sanggup mengganggu keseimbangan lingkungan.
Berdasarkan keterangan terkait pengertian pencemaran lingkungan, meningkatnya penggunaan sumber daya alam secara berlebihan juga sanggup menimbulkan meningkatnya kerusakan ekosistem. Seperti misalnya sampah awut-awutan dimana saja sehingga sanggup menimbulkan pencemaran. Contoh lainnya adalah, bila Anda tinggal di kota, niscaya akan menemukan aneka macam pabrik. Dari pabrik ini akan mengeluarkan kepulan asap hitam yang mengandung racun. Asap tersebut akan dengan bebas menyebar ke udara sehingga masyarakat di kawasan sana akan menghirup asap beracun tersebut. Belum lagi bila ditambah dari polusi kendaraan. Jika asap tersebut dihirup terus menerus oleh makhluk hidup tentu akan mengganggu kesehatan mereka. Selain dari asap pabrik, limbah cair pabrik juga banyak yang dibuang ke sungai, sehingga sungai akan terkontaminasi dan sanggup membahayakan kehidupan di dalam air.
Terakhir ialah pencemaran tanah. Pencemaran tanah merupakan kegiatan pembuangan sampah yang tidak terkelola secara baik dan benar. Apabila sampah tersebut berada di tanah maka usang kelamaan polutan tersebut akan mengendap dibawah tanah sehingga menjadikan zat beracun. Kaprikornus selain Anda mengerti ihwal pengertian pencemaran lingkungan, Anda juga harus paham mengenai jenis pencemaran lingkungan beserta akibatnya. Diharapkan sehabis mengetahui hal ini, Anda lebih bisa menjaga lingkungan demi mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan. Mengajak orang lain untuk bisa membuat lingkungan yang asri dan higienis merupakan suatu tindakan mulia.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air ialah kerusakan yang terjadi pada air sehingga melewati batas normal pada umumnya. Air yang terkontaminasi disebabkan oleh adanya sebuah zat kimia atau polutan yang masuk ke dalam air. Polutan ini diantaranya ialah sebagai berikut :
Pencemaran tanah yang sering kita temukan ialah sampah. Sampah merupakan salah satu penyebab tanah bisa tercemar. Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Selain itu pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kebocoran limbah cair dari industri serta tumpahan minyak, zat kimia, dan limbah yang lainnya. Jika tanah sudah terkontaminasi oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap ke dalam tanah sebagai zat yang sangat beracun yang sanggup membahayakan kesehatan manusia.
Polutan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut :
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi disebabkan oleh pembakaran hutan yang dilakukan secara ilegal dan asap dari kendaraan ataupun pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, diantaranya ialah sebagai berikut ini.
Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang sudah terkontaminasi dengan proses pemurnian. Jumlah pencemaran yang sangat banyak membuat alam tidak bisa mengembalikan kondisi tersebut menyerupai sediakala.
Alam menjadi kehilangan kemampuannya untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah plastik, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah terhadap lingkungan akan semakin memperparah kondisi kerusakan lingkungan.
Penyebab Pencemaran Air dan Tanah :
1. Punahnya Spesies
Polutan sangat berbahaya untuk biota air dan darat. Berbagai jenis binatang mengalami keracunan dan tidak sedikit yang mati karenanya. Berbagai spesies binatang memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka dan ada pula yang tahan terhadap polutan tersebut.
2. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida bisa pula membunuh predator pada rantai makanan tertentu. Karena predator punah, maka serangga akan berkembang dengan pesat tanpa terkendali.
3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spesies tertentu bisa merubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Akibatnya, keseimbangan lingkungan akan menjadi terganggu dan tidak stabil.
4. Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida bisa mematikan fauna tanah. Hal ini sanggup menimbulkan kesuburan tanah menurun. Selain itu memakai pupuk secara berlebihan sanggup menimbulkan tanah menjadi asam. Hal ini juga bisa menurunkan kesuburan pada tanah.
Untuk mengatasi hal tersebut maka hendaknya dilakukan pemupukan dengan memakai pupuk kandang, sistem penanaman selang-seling (tumpang sari), dan rotasi tanaman.
5. Terbentuk Lubang Ozon
Terbentuknya lubang ozon ini merupakan salah satu permasalahan dari pemanasan global. Hal ini disebabkan oleh materi pencemar yang bisa merusak lapisan ozon menyerupai CFC.
6. Efek Rumah Kaca
Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran akan meningkatkan kadar CO2 pada atmosfer bumi. Hal ini menimbulkan suhu bumi akan meningkat.
Pencarian yang paling banyak dicari
Pengertian, istilah, Jenis-jenis dan Contoh Pencemaran Lingkungan |
Berdasarkan keterangan terkait pengertian pencemaran lingkungan, meningkatnya penggunaan sumber daya alam secara berlebihan juga sanggup menimbulkan meningkatnya kerusakan ekosistem. Seperti misalnya sampah awut-awutan dimana saja sehingga sanggup menimbulkan pencemaran. Contoh lainnya adalah, bila Anda tinggal di kota, niscaya akan menemukan aneka macam pabrik. Dari pabrik ini akan mengeluarkan kepulan asap hitam yang mengandung racun. Asap tersebut akan dengan bebas menyebar ke udara sehingga masyarakat di kawasan sana akan menghirup asap beracun tersebut. Belum lagi bila ditambah dari polusi kendaraan. Jika asap tersebut dihirup terus menerus oleh makhluk hidup tentu akan mengganggu kesehatan mereka. Selain dari asap pabrik, limbah cair pabrik juga banyak yang dibuang ke sungai, sehingga sungai akan terkontaminasi dan sanggup membahayakan kehidupan di dalam air.
Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan
Setelah membahas pengertian pencemaran lingkungan, Anda juga harus tahu ihwal jenis-jenis dari pencemaran lingkungan. Ada 3 jenis pencemaran lingkungan yang pertama ialah pencemaran udara. Pencemaran udara diantaranya ialah Karbon monoksida yang dihasilkan dari sisa pembakaran tidak tepat oleh mesin kendaraan. Bila zat tersebut hingga terhirup oleh insan maka akan ikut mengalir dalam darah sehingga sanggup mengganggu pengikatan darah terhadap oksigen. Efeknya ialah pusing bahkan bisa pingsan. Kedua ialah pencemaran air. Pencemaran air berarti menunjukan kerusakan air telah berada diambang batas normal. Polutan air terdiri dari limbah pabrik, limbah rumah tangga dan minyak. Bila polutan tersebut dibuang ke sungai dan masuk ke badan insan tentunya akan sangat berbahaya lantaran sanggup memicu kanker.Terakhir ialah pencemaran tanah. Pencemaran tanah merupakan kegiatan pembuangan sampah yang tidak terkelola secara baik dan benar. Apabila sampah tersebut berada di tanah maka usang kelamaan polutan tersebut akan mengendap dibawah tanah sehingga menjadikan zat beracun. Kaprikornus selain Anda mengerti ihwal pengertian pencemaran lingkungan, Anda juga harus paham mengenai jenis pencemaran lingkungan beserta akibatnya. Diharapkan sehabis mengetahui hal ini, Anda lebih bisa menjaga lingkungan demi mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan. Mengajak orang lain untuk bisa membuat lingkungan yang asri dan higienis merupakan suatu tindakan mulia.
Macam Macam Pencemaran Lingkungan
Berikut ini ialah macam-macam pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.1. Pencemaran Air
Pencemaran air ialah kerusakan yang terjadi pada air sehingga melewati batas normal pada umumnya. Air yang terkontaminasi disebabkan oleh adanya sebuah zat kimia atau polutan yang masuk ke dalam air. Polutan ini diantaranya ialah sebagai berikut :
- Limbah Industri, yaitu limbah yang mengandung sebuah logam berat menyerupai raksa, timbal, dan yang lainnya. Biasanya limbah ini dialirkan ke sungai. Logam tersebut sangat berbahaya bila masuk de dalam badan insan lantaran sanggup menimbulkan penyakit kanker.
- Limbah Rumah Tangga, limbah rumah tangga sering kita temukan ialah limbah deterjen dan limbah sampah. Limbah ini sanggup menjadikan penurunan oksigen di perairan sehingga sanggup mengancam populasi makhluk hidup yang hidup di air.
- Limbah Pertanian, limbah pertanian yang sering kita temukan ialah limbah pupuk atau insektisida. Limbah ini sangat berbahaya untuk kesehatan insan juga pada organisme yang lainnya. Hal ini juga akan menjadikan maut pada organisme yang hidup di dalam air.
Pencemaran tanah yang sering kita temukan ialah sampah. Sampah merupakan salah satu penyebab tanah bisa tercemar. Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Selain itu pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kebocoran limbah cair dari industri serta tumpahan minyak, zat kimia, dan limbah yang lainnya. Jika tanah sudah terkontaminasi oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap ke dalam tanah sebagai zat yang sangat beracun yang sanggup membahayakan kesehatan manusia.
Polutan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut :
- Polutan sanggup diuraikan oleh proses alam, misalnya : kayu, atau materi sisa makanan serta sampah-sampah dedaunan.
- Polutan yang tidak sanggup diuraikan oleh proses alam, misalnya : logam, plastik, kaleng, dan lain sebagainya.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi disebabkan oleh pembakaran hutan yang dilakukan secara ilegal dan asap dari kendaraan ataupun pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, diantaranya ialah sebagai berikut ini.
- Karbon Monoksida (CO), Gas CO ialah hasil pembakaran yang tidak tepat oleh mesin kendaraan bermotor. Jika gas ini terhirup oleh insan maka akan ikut beredar pada darah insan sehingga akan menjadikan kepala menjadi pusing dan bahkan bisa menimbulkan gangguan pada saraf.
- Karbon Dioksida (CO2), Gas CO2 ialah gas yang dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan materi organik dan pelabukan dari batuan. Bila gas ini di atmosfer jumlahnya meningkat, maka akan menimbulkan peningkatan suhu pada bumi.
- Senyawa Nitrogen, Gas nitrogen ini sangat diperlukan oleh makhluk hidup sebagai materi untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam.
- Senyawa Belerang, Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang memakai sulfur dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini bila bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam.
- Klorofluorokarbon (CFC), CFC sering kali dipakai untuk materi pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga dipakai untuk alat penyemprot rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali lantaran bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya pemberian bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan berkurang.
Penyebab Pencemaran Lingkungan
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sering kali disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran pada umumnya yang sering terjadi ialah pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran air.Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang sudah terkontaminasi dengan proses pemurnian. Jumlah pencemaran yang sangat banyak membuat alam tidak bisa mengembalikan kondisi tersebut menyerupai sediakala.
Alam menjadi kehilangan kemampuannya untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah plastik, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah terhadap lingkungan akan semakin memperparah kondisi kerusakan lingkungan.
Penyebab Pencemaran Air dan Tanah :
- Erosi dan curah hujan yang sangat tinggi.
- Sampah buangan insan dari rumah atau pemukiman penduduk.
- Zat kimia yang berasal dari industri, rumah penduduk, dan sebagainya.
Dampak Pencemaran Lingkungan
Berikut ini ialah dampak dari pencemaran lingkungan.1. Punahnya Spesies
Polutan sangat berbahaya untuk biota air dan darat. Berbagai jenis binatang mengalami keracunan dan tidak sedikit yang mati karenanya. Berbagai spesies binatang memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka dan ada pula yang tahan terhadap polutan tersebut.
2. Peledakan Hama
Penggunaan insektisida bisa pula membunuh predator pada rantai makanan tertentu. Karena predator punah, maka serangga akan berkembang dengan pesat tanpa terkendali.
3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spesies tertentu bisa merubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Akibatnya, keseimbangan lingkungan akan menjadi terganggu dan tidak stabil.
4. Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida bisa mematikan fauna tanah. Hal ini sanggup menimbulkan kesuburan tanah menurun. Selain itu memakai pupuk secara berlebihan sanggup menimbulkan tanah menjadi asam. Hal ini juga bisa menurunkan kesuburan pada tanah.
Untuk mengatasi hal tersebut maka hendaknya dilakukan pemupukan dengan memakai pupuk kandang, sistem penanaman selang-seling (tumpang sari), dan rotasi tanaman.
5. Terbentuk Lubang Ozon
Terbentuknya lubang ozon ini merupakan salah satu permasalahan dari pemanasan global. Hal ini disebabkan oleh materi pencemar yang bisa merusak lapisan ozon menyerupai CFC.
6. Efek Rumah Kaca
Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran akan meningkatkan kadar CO2 pada atmosfer bumi. Hal ini menimbulkan suhu bumi akan meningkat.
Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan
Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.- Menempatkan kawasan industri atau pabrik-pabrik besar jauh dari kawasan pemukiman penduduk.
- Pembuangan limbah industri harus diatur sehingga tidak lagi mencemari lingkungan.
- Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dan zat kimia yang lainnya yang sanggup menimbulkan pencemaran lingkungan.
- Memperluas gerakan penghijauan dan reboisasi hutan yang gundul.
- Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Memberikan kesadaran kepada masyarakat ihwal arti lingkungan hidup.
- Penggunaan materi yang ramah terhadap lingkungan.
- contoh pencemaran lingkungan
- 10 macam pencemaran lingkungan
- pencemaran lingkungan wikipedia
- penyebab pencemaran lingkungan
- macam macam pencemaran lingkungan
- artikel pencemaran lingkungan
- pencemaran lingkungan beserta gambarnya
- dampak pencemaran lingkungan