Setiap orang niscaya mengenal film. Namun kalau ditanya ihwal artinya, masih banyak orang yang resah dengan jawabannya. Pengertian film ialah media elektronik tertua dibandingkan dengan media elektronik lainnya. Keberadaan film sangat fenomenal sebab bisa memperlihatkan gambar hidup dalam layar. Sejak kemunculannya, film begitu disukai oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan film sudah menjadi pecahan yang tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia.
Ada banyak andal yang membuktikan ihwal apa yang dimaksud dengan film. Salah satunya ialah Effendy di tahun 1986 yang menjelaskan bahwa film merupakan media komunikasi audio visual yang berfungsi untuk memberikan pesan tertentu kepada orang lain atau sekelompok orang. Perlu Anda ketahui bahwa pesan film sebagai alat komunikasi massa memang bisa dikemas dalam bentuk apa saja sesuai dengan misi pembuatan film tersebut. Film sendiri bisa mengirim pesan dengan banyak tujuan, ada yang untuk sekedar hiburan, pesan moral, pendidikan, informasi dan lain sebagainya. Michael Rabiger juga turut menjelaskan ihwal apa yang dimaksud dengan film. Dimana ia beropini bahwa setiap film intinya bersifat menghibur dan juga menarik sehingga bisa menciptakan para penontonnya berpikir.
Pengertian film juga dikemukakan oleh Himawan Pratista pada tahun 2008, dimana dalam sebuah film ada dua unsur yang harus dipenuhi yakni unsur sinematik dan unsur naratif. Unsur naratif sangatlah penting sebab berkaitan dengan tema dan dongeng film. Dan tentunya akan sangat berafiliasi dengan konflik, masalah, waktu, lokasi, tokoh dan lain sebagainya yang akan ditampilkan dalam film. Palapah dan Syamsudin dalam bukunya yang dirilis tahun 1986 juga mendefinisikan ihwal film. Dimana berdasarkan mereka, film merupakan media yang mengkombinasikan antara perkataan dan gambar-gambar yang bergerak. Film juga seringkali dianggap sebagai suatu media komunikasi massal yang sangat ampuh untuk mempengaruhi masyarakat. Pasalnya alat komunikasi ini memakai unsur audio visual yakni bunyi dan gambar hidup. Adanya bunyi dan gambar tersebut tentu bisa menciptakan film menceritakan atau menjelaskan informasi dengan baik dalam durasi yang singkat. Melihat film, penonton akan dibawa seakan-akan tengah menembus waktu dan ruang sehingga secara tidak pribadi mereka akan terpengaruhi.
Film dongeng ini begitu menarik bagi masyarakat dulu sebab bisa menggambarkan situasi dengan sangat ekspresif dan terkesan nyata. Selain itu, teknik editing yang dilakukan pada film ini juga sangat baik sehingga sangat memikat masyarakat dunia. Masa keemasan film jaman dulu ada pada tahun 1906 hingga 1916. Dimana sudah muncul sentra perfilman Amerika yang populer dengan sebutan Holllywood. Sejak ketika itu, perfilman Amerika semakin berkembang dan mempengaruhi negara-negara lain untuk menciptakan film.
Mulanya, film yang dirilis ialah film bisu. Namun akhirnya, para seniman dan pakar teknologi dunia menghasilkan film pertama dengan bunyi dan obrolan di Amerika Serikat pada tahun 1927. Meskipun memang, ketika itu perpaduan antara gambar dan bunyi yang dihasilkan masih belum sempurna. Kini, film sudah berkembang sangat pesat sebab didukung dengan teknologi editing dan vidio editor yang canggih dan keren. Industri film telah berkembang menjadi menjadi industri bisnis yang sangat menguntungkan. Bukan lagi hanya sekedar karya seni, sebab perfilman sudah menjadi ladang penghasilan yang sangat menggiurkan untuk semua pihak yang berperan dalam pembuatannya. Bahkan tak sedikit orang-orang yang menjadi milyarder dari bisnis perfilman ini.
1. Film Animasi atau Kartun
Film kartun memang bukanlah film pertama yang dibuat. Pasalnya film kartun merupakan pecahan dari teknologi yang tidak mengandalkan realita dalam pembuatannya. Dalam sinematografi, film ini masuk sebagai film khusus yang berasal dari serangkaian gambar dan disatukan supaya terlihat bergerak. Kumpulan dari gambar-gambar tersebutlah yang kemudian di tampilkan pada layar dan diputar supaya terlihat ibarat gambar yang hidup dan nyata. Film kartun atau animasi umumnya diperuntukkan untuk anak-anak. Film kartun yang begitu populer diantaranya ialah Upin dan Ipin, Donal Bebek, Mickey Mouse, dan lain sebagainya.
2. Film Cerita
Tentunya Anda seringkali melihat film cerita. Karena memang film jenis inilah yang paling banyak dibentuk di banyak sekali belahan dunia. Film dongeng tentu saja mengandung dongeng yang bisa menghibur penonton. Dimana film ini lazimnya dipertontonkan di bioskop dan dijual sebagai produk penjualan. Ada film dongeng yang dibentuk dari dongeng fiktif (skenario belaka) dan adapula dongeng yang memang diambil dari kisah nyata. Film dongeng sendiri dibagi menjadi beberapa macam tergantung dari isi dongeng yang diangkat. Film dongeng yang banyak diminati di industri perfilman diantaranya ialah film horor, film drama, film kolosal, film fantasi, film romantis, Science Fiction, laga, dan lain sebagainya.
3. Film dokumenter
Perlu diketahui bahwa film dokumenter merupakan film yang berisi ihwal rekaman kenyataan. Film ini dibentuk berdasarkan hasil interpretasi dan sudut pandang pembuatnya.
4. Film Pendek
Film pendek ialah film yang dibentuk dengan durasi tidak mencapai 1 jam. Film ini banyak dibentuk oleh banyak sekali negara tak terkecuali Indonesia. Film pendek biasanya diproduksi dengan tujuan tertentu yang bukan sekedar hiburan semata.
5. Film Panjang
Kebalikannya dengan film pendek, tentu saja film panjang dibentuk dengan durasi lebih usang yakni 60 menit lebih. Film ini biasanya diputar di bioskop dengan durasi rata-rata 120 menit. Mengingat waktu tayangnya yang lama, tentu saja biaya produksi film panjang ini lebih banyak dibandingkan dengan film pendek.
6. Film berita
Jenis film selanjutnya ialah berita. Film ini berisi ihwal kejadian-kejadian nyata yang sifatnya aktual. Film ini harus bersifat objektif, dimana tidak mengandung unsur persuasif ataupun memihak pada kalangan tertentu.
1. Film Barat (terutama Amerika, Inggris, Perancis)
2. Film China/Hongkong
3. Film India
4. Film Thailand
5. Film Korea
6. Film Jepang
7. Film Indonesia
Pengertian, Jenis, Manfaat dan Film Secara Lengkap |
Pengertian Film Menurut Beberapa Ahli
Ada banyak andal yang membuktikan ihwal apa yang dimaksud dengan film. Salah satunya ialah Effendy di tahun 1986 yang menjelaskan bahwa film merupakan media komunikasi audio visual yang berfungsi untuk memberikan pesan tertentu kepada orang lain atau sekelompok orang. Perlu Anda ketahui bahwa pesan film sebagai alat komunikasi massa memang bisa dikemas dalam bentuk apa saja sesuai dengan misi pembuatan film tersebut. Film sendiri bisa mengirim pesan dengan banyak tujuan, ada yang untuk sekedar hiburan, pesan moral, pendidikan, informasi dan lain sebagainya. Michael Rabiger juga turut menjelaskan ihwal apa yang dimaksud dengan film. Dimana ia beropini bahwa setiap film intinya bersifat menghibur dan juga menarik sehingga bisa menciptakan para penontonnya berpikir.Pengertian film juga dikemukakan oleh Himawan Pratista pada tahun 2008, dimana dalam sebuah film ada dua unsur yang harus dipenuhi yakni unsur sinematik dan unsur naratif. Unsur naratif sangatlah penting sebab berkaitan dengan tema dan dongeng film. Dan tentunya akan sangat berafiliasi dengan konflik, masalah, waktu, lokasi, tokoh dan lain sebagainya yang akan ditampilkan dalam film. Palapah dan Syamsudin dalam bukunya yang dirilis tahun 1986 juga mendefinisikan ihwal film. Dimana berdasarkan mereka, film merupakan media yang mengkombinasikan antara perkataan dan gambar-gambar yang bergerak. Film juga seringkali dianggap sebagai suatu media komunikasi massal yang sangat ampuh untuk mempengaruhi masyarakat. Pasalnya alat komunikasi ini memakai unsur audio visual yakni bunyi dan gambar hidup. Adanya bunyi dan gambar tersebut tentu bisa menciptakan film menceritakan atau menjelaskan informasi dengan baik dalam durasi yang singkat. Melihat film, penonton akan dibawa seakan-akan tengah menembus waktu dan ruang sehingga secara tidak pribadi mereka akan terpengaruhi.
Sejarah Film yang Harus Anda Ketahui
Dalam perkembangannya, bisa dilihat bahwa film sangat mempengaruhi ajaran masyarakat. Sejarah film sendiri mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperlihatkan warna terhadap ciri, corak, dan gaya pembuatan film dari waktu ke waktu. Selain memahami pengertian film, sudah sepatutnya Anda juga mengenal sejarah perkembangannya. Film atau yang dikenal dengan sebutan motion pictures berasal dari kreativitas para andal yang ingin membuatkan prinsip-prinsip dalam proyektor dan fotografi. Sekedar informasi, film pertama kali diluncurkan oleh Amerika Serikat ialah buatan Edwin S Porter. Filmnya tersebut di rilis di tahun 1903 dengan judul “The Great Train Robbery”. Film pertama Amerika tersebut diputar dengan durasi sebelas menit.Film dongeng ini begitu menarik bagi masyarakat dulu sebab bisa menggambarkan situasi dengan sangat ekspresif dan terkesan nyata. Selain itu, teknik editing yang dilakukan pada film ini juga sangat baik sehingga sangat memikat masyarakat dunia. Masa keemasan film jaman dulu ada pada tahun 1906 hingga 1916. Dimana sudah muncul sentra perfilman Amerika yang populer dengan sebutan Holllywood. Sejak ketika itu, perfilman Amerika semakin berkembang dan mempengaruhi negara-negara lain untuk menciptakan film.
Mulanya, film yang dirilis ialah film bisu. Namun akhirnya, para seniman dan pakar teknologi dunia menghasilkan film pertama dengan bunyi dan obrolan di Amerika Serikat pada tahun 1927. Meskipun memang, ketika itu perpaduan antara gambar dan bunyi yang dihasilkan masih belum sempurna. Kini, film sudah berkembang sangat pesat sebab didukung dengan teknologi editing dan vidio editor yang canggih dan keren. Industri film telah berkembang menjadi menjadi industri bisnis yang sangat menguntungkan. Bukan lagi hanya sekedar karya seni, sebab perfilman sudah menjadi ladang penghasilan yang sangat menggiurkan untuk semua pihak yang berperan dalam pembuatannya. Bahkan tak sedikit orang-orang yang menjadi milyarder dari bisnis perfilman ini.
Jenis-jenis Film yang Ada Saat ini
Masyarakat biasanya menonton film dengan tujuan hanya untuk hiburan. Namun nyatanya, film mempunyai banyak sekali fungsi mulai dari fungsi edukatif, informatif, persuasif dan lain sebagainya. Ada andal yang menyampaikan bahwa film dibagi menjadi dua macam yakni film yang mengandung unsur dongeng dan film non cerita. Dan adapula yang menggolongkan film menjadi ilmu non fiksi dan film fiksi. Jika dilihat secara keseluruhan, jenis-jenis film sendiri memang dibagi menjadi beberapa pecahan berdasarkan dengan tujuan pembuatannya. Berikut ini ialah jenis-jenis film yang harus Anda ketahui.1. Film Animasi atau Kartun
Film kartun memang bukanlah film pertama yang dibuat. Pasalnya film kartun merupakan pecahan dari teknologi yang tidak mengandalkan realita dalam pembuatannya. Dalam sinematografi, film ini masuk sebagai film khusus yang berasal dari serangkaian gambar dan disatukan supaya terlihat bergerak. Kumpulan dari gambar-gambar tersebutlah yang kemudian di tampilkan pada layar dan diputar supaya terlihat ibarat gambar yang hidup dan nyata. Film kartun atau animasi umumnya diperuntukkan untuk anak-anak. Film kartun yang begitu populer diantaranya ialah Upin dan Ipin, Donal Bebek, Mickey Mouse, dan lain sebagainya.
2. Film Cerita
Tentunya Anda seringkali melihat film cerita. Karena memang film jenis inilah yang paling banyak dibentuk di banyak sekali belahan dunia. Film dongeng tentu saja mengandung dongeng yang bisa menghibur penonton. Dimana film ini lazimnya dipertontonkan di bioskop dan dijual sebagai produk penjualan. Ada film dongeng yang dibentuk dari dongeng fiktif (skenario belaka) dan adapula dongeng yang memang diambil dari kisah nyata. Film dongeng sendiri dibagi menjadi beberapa macam tergantung dari isi dongeng yang diangkat. Film dongeng yang banyak diminati di industri perfilman diantaranya ialah film horor, film drama, film kolosal, film fantasi, film romantis, Science Fiction, laga, dan lain sebagainya.
3. Film dokumenter
Perlu diketahui bahwa film dokumenter merupakan film yang berisi ihwal rekaman kenyataan. Film ini dibentuk berdasarkan hasil interpretasi dan sudut pandang pembuatnya.
4. Film Pendek
Film pendek ialah film yang dibentuk dengan durasi tidak mencapai 1 jam. Film ini banyak dibentuk oleh banyak sekali negara tak terkecuali Indonesia. Film pendek biasanya diproduksi dengan tujuan tertentu yang bukan sekedar hiburan semata.
5. Film Panjang
Kebalikannya dengan film pendek, tentu saja film panjang dibentuk dengan durasi lebih usang yakni 60 menit lebih. Film ini biasanya diputar di bioskop dengan durasi rata-rata 120 menit. Mengingat waktu tayangnya yang lama, tentu saja biaya produksi film panjang ini lebih banyak dibandingkan dengan film pendek.
6. Film berita
Jenis film selanjutnya ialah berita. Film ini berisi ihwal kejadian-kejadian nyata yang sifatnya aktual. Film ini harus bersifat objektif, dimana tidak mengandung unsur persuasif ataupun memihak pada kalangan tertentu.
Ciri Khas Film Tiap Negara
Ini bukanlah berdasarkan hasil penelitian, bukan juga berdasarkan polling, tetapi ini ialah suatu hasil pengamatan… ya, pengamatan di dunia perfileman dunia. Bila kita rajin menonton film2 di Bioskop kesayangan kita, maka kita akan hafal betul ciri khas suatu film tiap negara atau kawasan tertentu. Ciri khas ini sangat menempel dan selalu ada dalam hampir tiap film yang ditayangkan, meskipun ini bukan menjadi tolak ukur tetapi ini cukup banyak terlihat dalam film2 tersebut. Berikut beberapa Ciri Khas film dalam tiap negara yang sering kita tonton :1. Film Barat (terutama Amerika, Inggris, Perancis)
- Bila film action, di scene awalnya (biasanya Side A kalo di CD) niscaya banyak ngomong2nya dan sedikit action… full action gres nongol di ujung film (side B).
- Ada pemeran ceweknya (ini hidangan wajib), biasanya bagus dan artis beken
- Bila filmnya ternyata bagus dan banyak penonton, biasanya niscaya ada sequelnya di yang akan tiba biasa nyari penonton rame lagi… 😀
- Kadang sedikit menonjolkan rasis, ada film yang pemerannya kulit gelap semua atau kulit putih semua
- Ada adegan ciuman, kalo film action biasanya ciuman selalu di final film… kalo film disaster biasanya pendekar dan ceweknya selamat abis itu pribadi deh ciuman di tempat umum
- Film komedinya sarat akan unsur porno
- Ada adegan telanjang dadanya, ini nih kalo nonton VCD film barat sama anak2 atau orang renta kadang takut kalo ada adegan begini ditengah filmnya jadi malu…
- Ada berdiri tidur sehabis seks, biasanya pendekar dan ceweknya sedang tertidur pulas habis ngeseks habis tu jagoannya terbangun sebab ada telepon atau weker berbunyi
- Saat memaki selalu ada kata F***K
- Kalo film Thriller adegannya selalu sadis dan banyak percikan darahnya dan selalu dibumbui dengan adegan porno
- Kalo ada pemeran yang bukan pendekar tetapi disorot lebih usang niscaya nanti ujung2nya mati
- Pemeran yang ketakutan niscaya mati, yang sok berani juga mati
- Pada final film selalu menyisakan beberapa orang yang hidup, misal mengisahkan 8 orang nanti diakhir film sisa 2 orang dan biasanya cewek dan cowok
- Pada final film niscaya ada memperlihatkan bahwa kemungkinan film ini bakalan bersambung, contohnya film Freddy VS Jason diakhir film kepala Freddy tertawa padahal sudah putus dan sudah ada goresan pena THE END, atau teladan lain film monster yang sudah dibunuh tahu2 begitu diakhir film ada seekor anaknya yang masih hidup
- Bila itu dongeng ekspedisi atau petualangan kedalam gua atau tempat yang kuno dan misteri, biasanya di final film niscaya gunung atau tempat itu runtuh.. penjahat atau pemain yang sombong biasanya tertimbun didalamnya
- Nama2 pemain dan kru dituliskan di final film dan tulisannya sangat panjang dan usang biasanya hingga habis dua lagu
2. Film China/Hongkong
- Genre nya kebanyakan film action, horror, geng atau mafia, film kolosal, drama percintaan dan komedi
- Setiap film niscaya ada pemeran yang tukang bikin lucu, atau pemeran utamanya juga suka melucu
- Adegan pingsan atau ternganga kalau melihat suatu hal yang mengagetkan
- Film action selalu menonjolkan teknik2 Kungfu… ya iyalah kan tempat asalnya kungfu
- Selalu mengisahkan persahabatan dalam suatu geng mafia, nanti temennya mati habis tu balas dendam
- Cewek jagoannya biasanya mati atau diculik untuk memancing jagoannya datang
- Film actionnya sangat fantastis, bisa terbang, berdiri diatas kayu dengan satu kaki, dan jagoannya jarang kalah
- Film komedi action kebanyakan ihwal biksu dan rahib, orang yang jago kungfu suka nggak banya mulut dan jarang tertawa padahal teman2nya suka melucu.. mungkin biar terlihat cool
- Pada final film action selalu ada tayangan kesalahan syuting biasanya film Jackie Chan
- Film horrornya kebanyakan film vampire kuno
3. Film India
- Filmnya banyak bercerita 3 in 1, kisah cinta, permusuhan, dan action jarang sekali ada film komedi
- Selalu ada tarian dan nyanyian (Menu wajibnya), lagunya pun suka panjang dan lama
- Adegan dua sejoli yang menari dan berputar2, kain sutera sang cewek melambai2
- Kalo jagoannya polisi selalu berpangkat Inspektur
- Ada pemeran pendamping yang suka melucu dan menjadi materi untuk melucu
- Cinta segitiga, biasanya antara 2 cewek suka 1 pemuda atau 2 pemuda suka 1 cewek…
- Pemain filmnya selalu orang itu2 saja, kalo ada artis gres lagi nyang ngetop nanti juga begitu
- Bukan suaranya sendiri artinya sang artis hanya cuap2 pura2 menyanyi…Penyanyi bergotong-royong bahkan tidak terkenal, video clip Original Sound Tracknya juga diambil dari potongan filmnya
- Filmnya selalu 3 keping VCD (sampe side C kalo VCD), jarang sekali filmnya pendek
4. Film Thailand
- Genre filmnya kebanyakan action dan horor
- Jagoannya sangat andal dalam Thai Boxing (ya iyalah…tempat asalnya gitu loh), tetapi anehnya musuh2nya gak bakir Thai Boxing padahal masih satu bangsa
- Selalu membawa budayanya (ini sih teladan yang bagus)
- Banyak mengisahkan kehidupan di kampung
- Film horor biasanya hantu2 yang menjadi legenda di Thailand
- Jagoannya tidak terlalu nongol dan jarang bicara, malahan banyak menyorot pemeran lainnya sehingga kadang bingung… misal film Legend Of Suriyothai mengisahkan ihwal puteri Suriyothai tetapi sang putri sangat jarang disorot dan hanya banyak muncul di final dongeng saja
5. Film Korea
- Genre filmnya kebanyakan kolosal, action dan drama
- Lebih menampilkan imbas dibandingkan jalan ceritanya
- Adegan suka menganga lebar bila ada sesuatu yang aneh
- Dalam film apapun meskipun film serius niscaya ada sedikit adegan lucu
- Pemerannya orangnya itu2 saja
6. Film Jepang
- Genre filmnya kebanyakan ihwal action Samurai atau ninja, horror, kolosal, geng, animasi dan drama
- Di film horror hantunya Cuma kadang2 saja yang nampak, kalo pun nampak hanya sebentar
- Filmnya susah dimengerti bila tidak disimak baik2
- Film animasinya kebanyakan ihwal dunia khayalan atau film yang diangkat dari games
- Kalo film action yang jagoannya cewek niscaya cowoknya lemah demikian sebaliknya
- Akhir filmnya unik dan susah ditebak
7. Film Indonesia
- Genre filmnya kebanyakan horror, drama, dan komedi
- Alur ceritanya gampang ditebak
- Kalo film drama kebanyakan di ambil dari Novel populer dan ceritanya pun sama dengan Novel
- Film horrornya selalu diselingi berbau porno
- Tampilan gambarnya kebanyakan ibarat Sinetron di TV
- Film action jalan ceritanya kurang bagus hanya memperlihatkan actionnya saja
- Film Action atau bunuh2annya kurang sadis
- Durasi filmnya cenderung pendek
- Logat filmnya selalu memakai bahasa gaul Jakarta
- Kehidupannya selalu menyorot kehidupan kota, kalo pun di desa niscaya nantinya pergi kekota.. kalo miskin nanti pastinya jadi kaya
- Ending filmnya kurang menarik
Adakah manfaat menonton film diluar 4 manfaat di atas ? tentu saja ada, sesuai dengan tipe film yang kita tonton, Berikut manfaat lainnya yang sanggup kita peroleh sesuai dengan jenis filmnya. Berikut ialah manfaat menonton film sesuai dengan jenisnya.
Film Romantis
- Mempererat korelasi dengan kekasih, istri/suami, anak, dan orang tua
- Mengetahui bahasa-bahasa romatis
Film Perang
- Meningkatkan keberanian
- Mengetahui teknik perang
- Mengetahui seni administrasi dan administrasi ‘pasukan’
- Meningkatkan pengetahuan akan senjata
Film Sejarah
- Mengetahui sejarah
- Meningkatkan kesadaran berbangsa dan berbudaya
- Menghargai masa lalu
- Mengenal tokoh sejarah
Film Komedi
- Meningkatkan Mood
- Merangsang untuk tertawa
- Menghilangkan stress
Film Horor
- Mendalami hakikat hidup
- Memahami makna kehidupan sehabis kematian
Film Barat
- Mendalami bahasa asing
- Mengenal budaya negara asal film
- Memberikan sensasi negara lain
- Mengenal tempat di negara asal film
Film Anak-Anak
- Merangsang anak untuk lebih kreatif
- Mengenalkan anak dengan budaya dan bahasa luar
- Mengenalkan akan dengan banyak sekali permainan sesuai dengan filmnya.
Khusus untuk belum dewasa tentu harus di atur dan di sesuaikan dengan bimbingan orang tua. Jangan pernah membiarkan anak menonton tanpa bimbingan orang renta atau seleksi terlebih dahulu filmnya sebelum di tonton akan anda.
Pencarian yang paling banyak dicari
- film adalah
- tujuan film
- pengertian film berdasarkan para ahli
- fungsi film
- film merupakan media massa
- makalah ihwal film
- film sebagai media komunikasi massa pdf
- pengertian film dan drama