Informasi merupakan salah satu bab terpenting yang harus ada dalam setiap acara manusia. Dalam dunia administrasi misalnya, sistem info memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan administrasi perusahaan / organisasi. Tanpa sistem info yang baik, acara pada sebuah perusahaan / organisasi tidak akan berjalan dengan efektif. Aktivitas yang dijalankan bisa saja tidak kontinue atau saling tumpang tindih pelaksananya. Ketika hal ini telah terjadi, maka sanggup dipastikan perusahaan / organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan efektif dan tujuan perusahaan pun tidak akan tercapai.
Sangking pentingnya sistem info dalam sebuah perusahaan / organisasi, perusahaan / organisasi biasanya menciptakan tim khusus yang bertindak sebagai pengurus atau pun pengelola sistem info administrasi dalam perusahaan / organisasi milik mereka. Dengan keberadaan tim ini, diharapkan acara penangkapan dan penyebaran info sanggup berjalan dengan lebih akurat dan lebih efektif.
Jika diartikan secara lengkap, maka pengertian sistem info administrasi yaitu sebuah sistem info yang dibangun secara khusus dalam proses pengumpulan dan penyaluran data di dalam administrasi sebuah perusahaan / organisasi. Sistem info administrasi sanggup digambarkan menyerupai sebuah bangunan piramida yang lapisan – lapisannya terdiri dari info (lapisan paling dasar), sumber info (lapisan kedua), sumber daya sistem info pengambil keputusan (lapisan ketiga), dan sumber daya sistem info perumus kebijakan organisasi / administrasi (lapisan puncak / lapisan teratas). Seluruh lapisan – lapisan ini bekerja saling terkait dan saling ketergantungan satu sama lainnya, sehingga ketika satu lapisan bermasalah, maka sistem info administrasi akan terganggu dan tidak sanggup berjalan dengan optimal.
Menurut wikipedia
Sistem info administrasi atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) yaitu sistem perencanaan bab dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan mekanisme oleh akuntansi administrasi untuk memecahkan perkara bisnis menyerupai biaya produk, layanan, atau suatu taktik bisnis. Sistem info administrasi dibedakan dengan sistem info biasa alasannya yaitu SIM digunakan untuk menganalisis sistem info lain yang diterapkan pada acara operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode administrasi info yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, contohnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem info eksekutif.
Ketiga tujuan tersebut memperlihatkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu mempunyai terusan ke info akuntansi administrasi dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi administrasi sanggup membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menuntaskan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Sistem tersebut kemudian dibuat dalam sistem info berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem info berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta acara aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan mekanisme pelaksanaan sistem administrasi perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.
Menurut Francisco Proses Manajemen yaitu suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi, Bagian dan Manfaat SIM |
Definisi dan Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Jika diartikan secara singkat, sistem info administrasi merupakan sistem info yang digunakan di dalam acara administrasi organisasi atau pun perusahaan. Sistem info administrasi biasanya dijalankan oleh tim khusus yang bertugas mendapatkan dan membagikan data dari dan ke para pihak yang membutuhkan data di dalam perusahaan.Jika diartikan secara lengkap, maka pengertian sistem info administrasi yaitu sebuah sistem info yang dibangun secara khusus dalam proses pengumpulan dan penyaluran data di dalam administrasi sebuah perusahaan / organisasi. Sistem info administrasi sanggup digambarkan menyerupai sebuah bangunan piramida yang lapisan – lapisannya terdiri dari info (lapisan paling dasar), sumber info (lapisan kedua), sumber daya sistem info pengambil keputusan (lapisan ketiga), dan sumber daya sistem info perumus kebijakan organisasi / administrasi (lapisan puncak / lapisan teratas). Seluruh lapisan – lapisan ini bekerja saling terkait dan saling ketergantungan satu sama lainnya, sehingga ketika satu lapisan bermasalah, maka sistem info administrasi akan terganggu dan tidak sanggup berjalan dengan optimal.
Menurut wikipedia
Sistem info administrasi atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) yaitu sistem perencanaan bab dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan mekanisme oleh akuntansi administrasi untuk memecahkan perkara bisnis menyerupai biaya produk, layanan, atau suatu taktik bisnis. Sistem info administrasi dibedakan dengan sistem info biasa alasannya yaitu SIM digunakan untuk menganalisis sistem info lain yang diterapkan pada acara operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode administrasi info yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, contohnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem info eksekutif.
Pengertian Menurut Para Ahli
- Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk info yang berguna.
- Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan membuatkan info untuk tujuan yang spesifik.
- L. James Havery ; Sistem merupakan mekanisme logis dan rasional guna melaksanakan atau merancang suatu rangkaian komponen yang bekerjasama satu sama lain.
- Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar kekerabatan di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- O’brien ; Sistem yaitu sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan mendapatkan input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
- Azhar Susanto ; Sistem yaitu kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling bekerjasama satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan info untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut memperlihatkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu mempunyai terusan ke info akuntansi administrasi dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi administrasi sanggup membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menuntaskan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai acara yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem info administrasi mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada aneka macam induk perusahaan dan cabang-cabangnya.Sistem tersebut kemudian dibuat dalam sistem info berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem info berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta acara aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan mekanisme pelaksanaan sistem administrasi perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.
Proses Manajemen
Proses administrasi didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:- Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan tamat tertentu yaitu acara administrasi yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu planning dibuat, planning tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan planning tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan planning dan melaksanakan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
- Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara aneka macam alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus menentukan di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa planning yang sanggup dipilih. Komentar serupa sanggup dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen yaitu suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:- Sistem info akuntansi (accounting information systems), menyediakan info dan transaksi keuangan.
- Sistem info akademik (academic information systems), menyediakan info wacana proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
- Sistem info pemasaran (marketing information systems), menyediakan info untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang bekerjasama dengan pemasaran.
- Sistem info administrasi persediaan (inventory management information systems).
- Sistem info personalia (personal information systems).
- Sistem info distribusi (distribution information systems).
- Sistem info pembelian (purchasing information systems).
- Sistem info kekayaan (treasury information systems).
- Sistem info analisis kredit (credit analysis information systems).
- Sistem info penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
- Sistem info analisis software
- Sistem info teknik (engineering information systems).
- Sistem info Rumah Sakit (Hospital information systems).
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Berikut merupakan beberapa fungsi dasar sistem info administrasi bagi para penggunanya:- Mempercepat tingkat aksesibelitas data sehingga data yang dibutuhkan sanggup tersaji secara sempurna waktu dan juga sempurna sasaran.
- Menjamin ketersediaan dan juga kualitas data yang disajikan.
- Mempermudah pengembangan acara perencanaan manajemen.
- Memperbaiki produktivitas administrasi dalam penyajian informasi.
- Menghemat biaya penyajian info dalam perusahaan.
- Sebagai materi pertimbangan aneka macam macam pengambilan keputusan.
- Sebagai antisipator terjadinya konsekuensi hemat sistem info yang baru.
- Sebagai aset perusahaan yang tidak ternilai harganya (untuk organisasi perusahaan).
Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Keberjalanan sistem info administrasi di sebuah organisasi selain mempunyai fungsi niscaya mempunyai tujuan. Sistem info administrasi sejatinya bertujuan untuk mengelola organisasi maupun perusahaan dengan lebih baik dan diharapkan bisa memanfaatkan penggunaan sistem info administrasi sebagai keunggulan kompetitif.
Tujuan lain dari sistem info administrasi yaitu digunakan dalam perancangan dan pengimplementasian prosedur/aturan, proses, dan rutinitas yang menghasilkan laporan yang lebih akurat, konsisten dan on time.
Adapun tujuan dasar dari keberjalanan sistem info administrasi yaitu sebagai berikut :
Memperoleh Data
Mendapatkan data kontekstual atau disebut dengan data mentah dari operasional yang berasal dari aneka macam sumber di internal maupun eksternal organisasi dan dianggap bisa menawarkan bantuan dalam pengambilan keputusan.
Mengolah Data
Data yang diperoleh sebelumnya kemudian diolah dan diubah menjadi info yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan dalam acara pada fungsi administrasi menyerupai perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan memimpin. Selain itu info tersebut diharapkan dalam pengendalian fungsi pada level operasional, taktis, dan strategis.
Aktivitas dalam pengolahan data meliputi :
- Menyusun perhitungan data
- Melakukan sortir terhadap data
- Mengelompokkan data
- Menyederhanakan data
Menyimpan, Menggunakan, dan Menyebarkan Informasi
Informasi dari hasil pengolahan sistem info administrasi diharapkan sanggup berkhasiat di kemudian hari sehingga perlu disimpan dengan rapih. Informasi yang disimpan juga harus gampang diakses supaya sanggup dipergunakan kembali. Informasi tersebut nantinya dipergunakan oleh pihak administrasi yang memerlukan sehingga perlu didistirbusikan pada pihak yang berkaitan melalui jaringan organisasi biar lebih bermanfaat.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Beberapa manfaat atau fungsi sistem info antara lain yaitu sebagai berikut:
- Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara sempurna waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem info secara kritis.
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
- Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
- Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi hemat dari sistem info dan teknologi baru.
- Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
- Organisasi menggunakan sistem info untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
- Bank menggunakan sistem info untuk mengolah cek-cek nasabah dan menciptakan aneka macam laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Contoh Sistem Informasi Manajemen
Berbagai contoh dari penerapan sistem info administrasi yaitu sebagai berikut :
- Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem info administrasi ERP ini biasa digunakan oleh perusahaan besar dalam pengelolaan administrasi dan dikala melaksanakan controlling yang terintegrasi dengan unit departemen keuangan, akuntansi, SDM, marketing, operasional dan stock management.
- Supply Chain Management (SCM). Sistem SCM pada sistem info administrasi sangat menawarkan manfaat khususnya pada integrasi data wacana administrasi suplai materi baku yang meliputi supplier, produsen, pengecer, hingga konsumen akhir.
- Transaction Processing System (TPS). Penerapan sistem info administrasi TPS biasa digunakan pada proses data dengan jumlah yang sangat besar khususnya pada transaksi bisnis yang rutin. TPS biasa diterapkan pada administrasi pemberian honor di kantor pemerintahan atau perusahaan dan pada pendataan inventaris. Sebagai contoh penerapan sistem info administrasi TPS yaitu penggunaannya pada proteksi keuangan desa yang digunkaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
- Office Automation System (OAS). OAS yaitu sistem info administrasi yang bermanfaat dalam kelancaran komunikasi antar unit di dalam perusahaan. Keberjalanan acara dilaksanakan dengan mnegintegrasikan setiap server komputer pada setiap user di perusahaan. Sebagai contoh yaitu penggunaan email.
- Knowledge Work System (KWS). Sistem info administrasi ini mencoba untuk mengintegrasikan info gres ke dalam sistem organisasi. Langkah ini diharapkan bisa diterapkan sesegera mungkin ke dalam tugas-tugas setiap individu di organisasi.
- Informatic Management System (IMS). Penggunaan IMS dalam sistem info administrasi ditujukan untuk mensuuport spektrum pada aneka macam kiprah di dalam organisasi. Sistem info administrasi ini digunakan dalam proses analisa pada pembuatan keputusan. IMS mengintegrasikan dan mengelompokkan bermacam fungsi info melalui acara komputerisasi menyerupai e–procurement.
- Decision Support System (DSS). DSS dalam penerapannya membantu manajer pada pengambilan keputusan dengan menganalisa lingkungan di dalam perusahaan. Contoh sistem info administrasi ini yaitu electronic link di sekolah Tunas Bangsa dalam mengamati jumlah registrasi siswa gres setiap tahunnya.
- Expert System (ES) dan Artificial System (AS). Sebuah konsep sistem info administrasi yang menggunakan kecerdasan buatan dalam menganalisa dan menghasilkan problem solving dengan menggunakan pengetahuan tenaga andal yang telah masuk pada program. Contoh sistem info administrasi ES dan AS yaitu sistem pada penjadwalan mekanik.
- Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS). Sistem infromasi administrasi GDSS mitip dengan DSS. Akan tetapi FDSS berusaha menemukan solusi melalui pengumpulan pengetahuan yang ada di dalam kelompok. Perolehan info pada umumnya didapatkan dengan penggunaan kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh sistem info administrasi GDSS yaitu e–government.
- Executive Support System (ESS). Sistem ESS dalam sistem info administrasi membantu manajer dikala melaksanakan komunikasi dengan lingkungan perusahaan melalui teladan grafik dan pendukung komunikasi yang lain.
Ciri Ciri Sistem Informasi Manajemen
- Berorientasi pada kepentingan administrasi organisasi
- Perancangan dan operasionalisasinya berdasarkan isyarat manajemen
- Program SIM terpadu dengan acara lain
- Menggunakan jaringan dan alur data yang standar
- SIM meliputi perencanaan menyeluruh dari organisasi
- SIM menggunakan kerangka konsep sub sistem untuk dilema manajemen
- Menggunakan database terpusat dan terpadu
- Untuk meningkatkan kualitas SIM, seharusnya didukung oleh sistem komputer
- Benar atau salah. Ini sanggup bekerjasama dengan realitas atau tidak. Bila peserta info yang salah mempercayainya, alhasil sama menyerupai yang benar.
- Baru. Informasi sanggup sama sekali gres dan segar bagi penerimanya.
- Tambahan. Informasi sanggup memperbaharui atau menawarkan suplemen gres pada info yang telah ada.
- Korektif. Informasi sanggup menjadi suatu koreksi atas info salah tau palsu sebelumya.
- Penegas. Informasi sanggup mempertegas info yang telah ada. Ini masih berkhasiat alasannya yaitu meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran info tersebut.
Pencarian yang paling banyak dicari
- contoh sistem info manajemen
- materi sistem info manajemen
- tujuan sistem info manajemen
- manfaat sistem info manajemen
- fungsi sistem info manajemen
- makalah sistem info manajemen
- pengertian sistem info administrasi berdasarkan para ahli
- sistem info administrasi pdf