Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi Dan Jenis – Jenisnya

Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi Dan Jenis – Jenisnya

Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi Dan Jenis – Jenisnya

Pengertian Transaksi – Berbicara mengenai transaksi, satu hal yang pribadi muncul di benak penulis ialah permasalahan jual beli atau pun serah terima. Ya, istilah transaksi memang berkaitan dekat dengan dua acara tersebut.

 satu hal yang pribadi muncul di benak penulis ialah permasalahan jual beli atau pun ser Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi dan Jenis – Jenisnya
Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi dan Jenis – Jenisnya


Dalam acara transaksi, diharapkan setidaknya dua pihak yang berbeda yang saling membutuhkan. Aktivitas transaksi biasanya juga melibatkan produk atau pun banyak sekali macam hal tertentu yang dimiliki oleh satu pihak dan tidak dimiliki oleh pihak lainnya.

Setiap hari, insan intinya selalu melaksanakan acara transaksi baik itu transaksi jual beli, transaksi kekuasaan, transaksi perbankan, dan banyak sekali macam transaksi lainnya. Meskipun sering dilakukan oleh manusia, ternyata masih banyak insan yang tidak mengetahui arti kata transaksi yang sebenarnya.

Lantas apa sih bahwasanya transaksi itu?

Definisi dan Pengertian Transaksi

Pengertian transaksi ialah setiap acara yang terjadi diantara dua atau lebih pihak yang sanggup menimbulkan perubahan terhadap posisi keuangan dan kepemilikan kekayaan di antara dua pihak tersebut. Transaksi biasanya berkaitan dekat dengan urusan keuangan dan juga kepemilikan produk (baik barang maupun jasa). Transaksi sanggup dilaksanakan baik oleh organisasi kelompok maupun oleh perorangan. Transaksi juga sanggup berlangsung antar pihak dalam organisasi maupun dengan pihak luar organisasi / perorangan.


Jenis – jenis Transaksi

Transaksi Internal
Transaksi internal merupakan transaksi yang terjadi di dalam internal suatu organisasi atau pun perusahaan saja. Transaksi internal hanya melibatkan pihak – pihak internal yang ada di dalam organisasi tanpa keterlibatan pihak eksternal organisasi sama sekali. Contoh transaksi internal yaitu peniadaan piutang perjuangan dan pengalokasian beban usaha.

Transaksi Eksternal
Pengertian transaksi eksternal ialah transaksi yang terjadi antara pihak internal dengan pihak eksternal organisasi / perusahaan. Berbeda dengan transaksi internal yang tidak membutuhkan keterlibatan pihak eksternal perusahaan sama sekali, transaksi eksternal membutuhkan keterlibatan pihak eksternal perusahaan sebagai kawan transaksi. Beberapa rujukan transaksi eksternal yaitu perdagangan pasokan materi baku, penjualan produk perusahaan, pembayaran piutang usaha, dll.

Bukti Transaksi
Setiap transaksi yang dijalankan di dalam organisasi / perusahaan biasanya dilengkapi dengan bukti transaksi. Bukti transaksi dalam organisasi / perusahaan sendiri sanggup dikelompokkan menjadi dua macam bukti transaksi yaitu :

Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal merupakan bukti pencatatan insiden setiap transaksi yang terjadi antar cuilan internal organisasi / perusahaan. Bukti transaksi internal biasanya berbentuk memo atau pun berkas laporan serah terima antara bagian.

Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal merupakan bukti transaksi yang terjadi antar pihak internal dan eksternal perusahaan. Berbeda dengan bukti transaksi internal yang cenderung terbatas bentuknya, bukti transaksi eksternal cenderung jauh lebih banyak bentuknya. Beberapa bentuk bukti transaksi eksternal yaitu : nota, faktur, kwitansi, dll.

Manfaat dan Fungsi Bukti Transaksi

Pada dasarnya bukti transaksi ini sanggup dibedakan sesuai dengan kejadinanya, dimana transaksi yang terjadi dalam perusahaan terdiri dari :

  1. Transaksi Intern, yakni sebuah transaksi yang hanya terjadi di dalam perusahaan
  2. Transaksi ekstern, yakni sebuah transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan.

Dari kedua insiden diatas secara tidak pribadi akan merubah posisi harta, kewajiban dan juga modal dalam perusahaan. Tentunya perubahan tersebut akan mempengaruhi keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi.

Tujuan Bukti Transaksi

Tujuan dengan dibuatnya bukti transaksi yakni semoga lebih mempermudah dalam pencatatan setiap transaaksi yang terjadi. Sebuah bukti transaksi yang sudah digunakan untuk mencatat transaksi merupakan dokumen dasar bagi  pencatatan laporan keuangan akuntansi.

Akhirnya setiap dokumen mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kegiatan akuntansi. Secara umum bukti taransaksi ini di setiap proses kegiatan akuntansi mempunyai fungsi dan manfaat yakni sebagai berikut :

  1. Bukti transaksi sanggup mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi,
  2. Bukti transaksi menjadi media yang didalamnya berisikan seluruh data gosip keuangan,
  3. Bukti transaksi sebagai dasar untuk pencatatan akuntansi,
  4. Bukti transaksi sanggup mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dengan bentuk tulisan,
  5. Bukti transakssi sanggup menghindari duplikasi dikala pengumpulan data



Pencarian yang paling banyak dicari

  • sistem transaksi
  • transaksi klikmbc
  • transaksi manual mmbc
  • sistem transaksi airlines - mmbc tour&travel
  • cara transaksi manual mmbc
  • panduan transaksi manual mmbc
  • transaksi ialah wikipedia
  • www transaksimmbc login
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser