Berbicara mengenai PHP, ada dua hal yang muncul seketika di benak penulis yaitu mengenai cita-cita dan juga mengenai dunia web desain. Ya, istilah PHP memang sering kali digunakan di dua fokus ini. Bagi bawah umur yang mengaku ‘gaul’, istilah PHP sering kali digunakan untuk mengekspresikan seorang penipu (AKA singkatan dari Pemberi Harapan Palsu), sedangkan di dunia web desain, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman situs website.
Di dunia ilmu komputer, PHP intinya merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan website. Dalam praktiknya PHP biasanya digunakan bersama dengan penggunaan bahasa pemrograman lainnya ibarat bahasa pemrograman HTML dan bahasa pemrograman JAVA script.
Menurut Wikipedia sendiri, pengertian PHP ialah bahasa pemrograman script server – side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga sanggup digunakan sebagai bahasa pemrograman umum.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut menyebarkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam kegiatan C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan berjulukan Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter gres untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi abreviasi berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP gres dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 ialah versi PHP yang paling banyak digunakan pada awal periode ke-21. Versi ini banyak digunakan disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap mempunyai kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.
Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP ketika ini ialah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017
PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum ialah "" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini ialah untuk memisahkan kode PHP dari kode di luar PHP, ibarat HTML,Javascript.
Variabel
Variabel diawali dengan simbol dolar $. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis arahan yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak sanggup digunakan dengan jenis skalar ibarat angka atau string. Contoh variabel sanggup ditulis sebagai $nama_variabel.
Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel ialah peka akan abjad besar (Kapital) dan abjad kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memperlihatkan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma ;.
Komentar
PHP mempunyai 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.
Fungsi
Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui aneka macam ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam aneka macam tingkat pengembangan, kini mempunyai aneka macam konvensi penamaan. Sintaks fungsi ialah ibarat di bawah ini:
Bahasa pemrograman PHP intinya bukanlah sebuah bahasa pemrograman yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa pemrograman PHP hanya merupakan bahasa pemrograman perhiasan yang hanya digunakan pada website dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis, bahasa pemrograman PHP tidak diharapkan sama sekali atau pun jikalau diharapkan hanya sebagai perhiasan tambahan saja.
Dalam website dinamis atau pun interaktif, bahasa pemrograman PHP digunakan sebagai media untuk mempersingkat tatanan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Dalam pembuatan website yang berisi data siswa misalnya. Dengan memakai bahasa pemrograman HTML dan CSS, maka diharapkan baris kode yang sangat panjang (sesuai dengan jumlah data siswa yang ingin diinput), sedangkan dengan memakai bahasa pemrograman PHP, baris kode yang diharapkan sanggup dipersingkat sampai menjadi beberapa baris saja.
Selain sanggup mempersingkat script bahasa pemrograman, PHP juga sanggup digunakan untuk menginput data ke sistem database, mengkonversi halaman yang berisi text menjadi dokumen PDF, melaksanakan administrasi cookie dan session dalam aneka macam macam aplikasi, menghasilkan gambar, dan aneka macam macam kegunaan lainnya.
Bahasa pemrograman PHP biasanya banyak digunakan di website-website server. Beberapa penyedia layanan website yang memakai bahasa pemrograman PHP sebagai bahasa dasarnya yaitu Joomla, WordPress, dan Drupal. Sangking banyaknya website server yang memakai bahasa pemrograman PHP, bahasa pemrograman PHP sering kali disebut / dijuluki dengan bahasa pemrograman server – side.
PHP ialah salah satu bahasa pemrograman yang sanggup membangun website tanpa tunjangan CMS instan ibarat WordPress maupun Blogger. Bahasa pemrograman ini memang dirancang untuk developer atau pengembang website semoga kemudian sanggup membuat halaman web yang lebih dinamis.
Berkaitan dengan sejarahnya, PHP pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 dan dibentuk oleh lelaki berjulukan Rasmus Lerdorf. Hingga sekarang, bahasa pemrograman PHP terus dikembangkan. Dan dalam perkembangannya, bahasa pemrograman yang satu ini bermetamorfosis beberapa macam Framework.
PHP Framework ialah suatu kerangka keja yang telah bersiklus dan memudahkan pengembang website dalam membuat web secara profesional, khususnya menggembangkan web memakai script PHP.
Namun perlu diketahui, bahwa PHP Framework berbeda jikalau dibandingkan dengan sebuah CMS (Content Management System). Meskipun intinya sama-sama memudahkan dalam pembuatan website. Tapi apabila memakai CMS, kita tidak perlu repot-repot dan pusing-pusing menulis script maupun sekumpulan kode. Dengan fitur CMS, semuanya telah dibentuk instan dan kita hanya perlu sedikit mengatur belahan konten dan interface-nya saja.
Berbeda dengan Framework, kita tetap harus menuliskan script dan sekumpulan kode untuk sanggup membangun sebuah web. Tanpa hal itu, pastinya website anda tidak pernah kelar.
Maka demikian, inilah jenis-jenis PHP Framework yang paling terkenal di dunia.
1. CodeIgniter
CodeIgniter merupakan salah satu Framework yang dikembangkan oleh Rick Ellis berdasarkan script PHP. Dan kemudian, CodeIgniter disempurnakan lagi oleh British Columbia Institute of Technology. Hingga kini ini, CodeIgniter sudah dikembangkan sampai versi yang ke-4.
2. Laravel
Laravel salah satu web framework yang cukup terkenal dibandingkan yang lainnya. Framework yang satu ini diciptakan oleh Taylor Otwell yang sampai kini terus bekerja keras untuk sanggup membangun Laravel menjadi praktis dan nyaman digunakan.
Tidak hanaya itu saja, Laravel juga mempunyai dokumentasi yang lengkap dan terang untuk mempermudah para web developer dalam membangun aplikasi web mereka.
3. Yii
Web Framework yang satu ini mempunyai slogan “The Fast, Secure, and Professional PHP Framework“. Bahkan, Yii juga mempunyai dokumentasi dan dukungan komunitas yang kuat. Framework yang satu ini juga mempunyai fitur-fitur unggulan ibarat sistem widget, filter, dan RBAC. Keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja membuat Yii menjadi salah satu web framework yang perlu diperhitungkan.
4. Symfony
Symfony mempunyai panduan yang cukup lengkap, dari cookbook sampai e-book yang mana semua itu hanya untuk mempermudah para penggunanya. Disamping itu, Symfony juga mempunyai dokumentasi yang rapi dan jelas. Bahkan, web framework yang satu ini mempunyai teknologi yang cukup lengkap dibanding dengan web framerowk PHP lainnya.
Hebatnya, website terkenal ibarat Yahoo Answers! dan Dailymotion disebut-sebut sebagai hasil karya dari framework Symfony ini.
Tidak hanya itu saja, salah satu web framework terkenal, yakni Laravel juga kabarnya turut serta memakai beberapa komponen yang terdapat pada Symfony. CMS terkenal ibarat Magento dan Drupal pun dikabarkan dibentuk dengan memakai teknologi Symfony.
5. Zend Framework
Selain mempunyai panduan yang jelas, Zend Framework juga terbilang mempunyai fitur-fitur yang lengkap ibarat Zend Studio, Zray, Apigility, Zend Expressive, dan PHP 7, tentunya kelebihan-kelebihan tersebut sangat membantu para penggunanya dalam menangani urusan web.
6. CakePHP
Tidak kalah dengan pesaing-pesaingnya, web framework CakePHP nyatanya juga mempunyai fitur-fitur yang lengkap untuk membangun aplikasi web besar. Selain itu, CakePHP sudah kompatibel dengan composer dan PHPunit yang mengakibatkan perkembangan web akan jadi lebih aman.
CakePHP rasanya mempunyai fitur-fitur unggulan ibarat associative data mapping, front controller, arsitektur MVC, dan banyak lainnya. Panduan mengaplikasikan web framework yang satu ini juga terbilang lengkap. Pasalnya pihak developer dari CakePHP sudah banyak menyediakan cookbook dan dokumentasi yang sanggup penggunanya pakai secara gratis.
7. FuelPHP
Framework yang satu ini mempunyai visi semoga web framework mereka sanggup berjalan dengan cepat dan ringan. Maka demikian, pihak FuelPHP juga menerapkan footprint yang lebih minimalis semoga web framework mereka sanggup berjalan dengan lebih ringan.
FuelPHP juga tidak kalah wacana fitur-fitur, framework yang satu ini bahkan sudah kompatibel dengan PSR dan Composer. Selain itu, FuelPHP serta mempunyai ragam fitur lainnya ibarat fuel debugger, unit testing, dan arsitektur MVC yang lebih lengkap.
Hingga sekarang, web framework FuelPHP dikelola penuh oleh Harro Verton, Frank De Jonge, Steve West, dan Mark Sagi-Kazar.
8. PhalconPHP
PhalconPHP merupakan salah satu web framework yang banyak digunakan pengembang website di dunia. Kelebihan PhalconPHp yakni terletak pada konsepnya, yang mengusung bahasa C dipasang di web server-nya. Bersama konsep tersebut, PhalconPHP memastikan bahwa framework mereka sanggup bekerja lebih cepat dan ekonomis sumber daya dibandingkan dengan web framework lain.
9. Slim
Slim Framework dikelola oleh beberapa orang yakni yang diantaranya ialah Josh Lockhart, Andrew Smith, Rob Allen, Gabriel Manricks, dan kontributor-kontributor lainnya. Selain itu, Slim juga kompatibel dengan PSR dan PHPUnit.
10. Lumen
Lumen merupakan micro web framework dari Laravel. Dalam artian, Lumen ialah salah satu hasil perkembangan dari framework Laravel. Bahkan, framework yang satu ini juga dikembangkan oleh Taylor Otwell, yang juga merupakan pengembang pribadi framework Laravel.
Sebuah Halaman web yang ditulis memakai Bahasa Pemograman PHP ialah sebagai berikut:
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini ialah teladan kegiatan yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan memakai PHP. Contoh kegiatan ini ialah kegiatan untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. ibarat function. itu merupakan belahan dari javascript.
Pengertian PHP, Fungsi, Jenis - jenis PHP dan Tipe data PHP |
Definisi dan Pengertian PHP
Di dunia ilmu komputer, PHP intinya merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan website. Dalam praktiknya PHP biasanya digunakan bersama dengan penggunaan bahasa pemrograman lainnya ibarat bahasa pemrograman HTML dan bahasa pemrograman JAVA script.Menurut Wikipedia sendiri, pengertian PHP ialah bahasa pemrograman script server – side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga sanggup digunakan sebagai bahasa pemrograman umum.
Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibentuk oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih berjulukan Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut menyebarkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam kegiatan C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan berjulukan Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter gres untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi abreviasi berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP gres dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 ialah versi PHP yang paling banyak digunakan pada awal periode ke-21. Versi ini banyak digunakan disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap mempunyai kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.
Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP ketika ini ialah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017
Sintaksis Dasar
PembatasPHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum ialah "" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini ialah untuk memisahkan kode PHP dari kode di luar PHP, ibarat HTML,Javascript.
Variabel
Variabel diawali dengan simbol dolar $. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis arahan yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak sanggup digunakan dengan jenis skalar ibarat angka atau string. Contoh variabel sanggup ditulis sebagai $nama_variabel.
Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel ialah peka akan abjad besar (Kapital) dan abjad kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memperlihatkan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma ;.
Komentar
PHP mempunyai 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.
Fungsi
Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui aneka macam ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam aneka macam tingkat pengembangan, kini mempunyai aneka macam konvensi penamaan. Sintaks fungsi ialah ibarat di bawah ini:
function tampilkan($data="") // Mendefenisikan fungsi, "tampilkan" ialah nama sebuah fungsi //Diapit oleh tanda kurung kurawal if($data) return $data; else return 'Tidak ada data'; // Melakukan proses pengolahan data, contohnya melalui kondisi echo tampilkan("isi halaman") // Menjalankan fungsi
Fungsi PHP dalam Ilmu Komputer
Seperti yang telah dijelaskan di atas, dalam ilmu komputer, PHP berkaitan bersahabat dengan dunia web desain. Dalam dunia web desain, PHP digunakan sebagai script perhiasan bahasa pemrograman lainnya yaitu bahasa pemrograman HTML dan CSS. Lantas apa sih gunanya, bahasa pemrograman PHP?Bahasa pemrograman PHP intinya bukanlah sebuah bahasa pemrograman yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa pemrograman PHP hanya merupakan bahasa pemrograman perhiasan yang hanya digunakan pada website dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis, bahasa pemrograman PHP tidak diharapkan sama sekali atau pun jikalau diharapkan hanya sebagai perhiasan tambahan saja.
Dalam website dinamis atau pun interaktif, bahasa pemrograman PHP digunakan sebagai media untuk mempersingkat tatanan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Dalam pembuatan website yang berisi data siswa misalnya. Dengan memakai bahasa pemrograman HTML dan CSS, maka diharapkan baris kode yang sangat panjang (sesuai dengan jumlah data siswa yang ingin diinput), sedangkan dengan memakai bahasa pemrograman PHP, baris kode yang diharapkan sanggup dipersingkat sampai menjadi beberapa baris saja.
Selain sanggup mempersingkat script bahasa pemrograman, PHP juga sanggup digunakan untuk menginput data ke sistem database, mengkonversi halaman yang berisi text menjadi dokumen PDF, melaksanakan administrasi cookie dan session dalam aneka macam macam aplikasi, menghasilkan gambar, dan aneka macam macam kegunaan lainnya.
Bahasa pemrograman PHP biasanya banyak digunakan di website-website server. Beberapa penyedia layanan website yang memakai bahasa pemrograman PHP sebagai bahasa dasarnya yaitu Joomla, WordPress, dan Drupal. Sangking banyaknya website server yang memakai bahasa pemrograman PHP, bahasa pemrograman PHP sering kali disebut / dijuluki dengan bahasa pemrograman server – side.
Jenis-Jenis PHP Framework yang Paling Populer di Dunia
Membuat website tanpa CMS WordPress atau Blogger tentu bukanlah sebuah hal yang gampang. Malahan sangat banyak hal yang harus dipertimbangkan, ibarat source yang terkait di dalamnya; sampai banyaknya kode-kode yang mungkin akan membuat anda tidak mengerti sama sekali.PHP ialah salah satu bahasa pemrograman yang sanggup membangun website tanpa tunjangan CMS instan ibarat WordPress maupun Blogger. Bahasa pemrograman ini memang dirancang untuk developer atau pengembang website semoga kemudian sanggup membuat halaman web yang lebih dinamis.
Berkaitan dengan sejarahnya, PHP pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 dan dibentuk oleh lelaki berjulukan Rasmus Lerdorf. Hingga sekarang, bahasa pemrograman PHP terus dikembangkan. Dan dalam perkembangannya, bahasa pemrograman yang satu ini bermetamorfosis beberapa macam Framework.
Apa itu Framework?
Framework merupakan sebuah kerangka kerja, yang mana hal itu sanggup memudahkan kita dalam melaksanakan pekerjaan. Akan tetapi, jikalau berkaitan dengan PHP, maka akan menjadi PHP Framework.PHP Framework ialah suatu kerangka keja yang telah bersiklus dan memudahkan pengembang website dalam membuat web secara profesional, khususnya menggembangkan web memakai script PHP.
Namun perlu diketahui, bahwa PHP Framework berbeda jikalau dibandingkan dengan sebuah CMS (Content Management System). Meskipun intinya sama-sama memudahkan dalam pembuatan website. Tapi apabila memakai CMS, kita tidak perlu repot-repot dan pusing-pusing menulis script maupun sekumpulan kode. Dengan fitur CMS, semuanya telah dibentuk instan dan kita hanya perlu sedikit mengatur belahan konten dan interface-nya saja.
Berbeda dengan Framework, kita tetap harus menuliskan script dan sekumpulan kode untuk sanggup membangun sebuah web. Tanpa hal itu, pastinya website anda tidak pernah kelar.
Maka demikian, inilah jenis-jenis PHP Framework yang paling terkenal di dunia.
1. CodeIgniter
CodeIgniter merupakan salah satu Framework yang dikembangkan oleh Rick Ellis berdasarkan script PHP. Dan kemudian, CodeIgniter disempurnakan lagi oleh British Columbia Institute of Technology. Hingga kini ini, CodeIgniter sudah dikembangkan sampai versi yang ke-4.
2. Laravel
Laravel salah satu web framework yang cukup terkenal dibandingkan yang lainnya. Framework yang satu ini diciptakan oleh Taylor Otwell yang sampai kini terus bekerja keras untuk sanggup membangun Laravel menjadi praktis dan nyaman digunakan.
Tidak hanaya itu saja, Laravel juga mempunyai dokumentasi yang lengkap dan terang untuk mempermudah para web developer dalam membangun aplikasi web mereka.
3. Yii
Web Framework yang satu ini mempunyai slogan “The Fast, Secure, and Professional PHP Framework“. Bahkan, Yii juga mempunyai dokumentasi dan dukungan komunitas yang kuat. Framework yang satu ini juga mempunyai fitur-fitur unggulan ibarat sistem widget, filter, dan RBAC. Keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja membuat Yii menjadi salah satu web framework yang perlu diperhitungkan.
4. Symfony
Symfony mempunyai panduan yang cukup lengkap, dari cookbook sampai e-book yang mana semua itu hanya untuk mempermudah para penggunanya. Disamping itu, Symfony juga mempunyai dokumentasi yang rapi dan jelas. Bahkan, web framework yang satu ini mempunyai teknologi yang cukup lengkap dibanding dengan web framerowk PHP lainnya.
Hebatnya, website terkenal ibarat Yahoo Answers! dan Dailymotion disebut-sebut sebagai hasil karya dari framework Symfony ini.
Tidak hanya itu saja, salah satu web framework terkenal, yakni Laravel juga kabarnya turut serta memakai beberapa komponen yang terdapat pada Symfony. CMS terkenal ibarat Magento dan Drupal pun dikabarkan dibentuk dengan memakai teknologi Symfony.
5. Zend Framework
Selain mempunyai panduan yang jelas, Zend Framework juga terbilang mempunyai fitur-fitur yang lengkap ibarat Zend Studio, Zray, Apigility, Zend Expressive, dan PHP 7, tentunya kelebihan-kelebihan tersebut sangat membantu para penggunanya dalam menangani urusan web.
6. CakePHP
Tidak kalah dengan pesaing-pesaingnya, web framework CakePHP nyatanya juga mempunyai fitur-fitur yang lengkap untuk membangun aplikasi web besar. Selain itu, CakePHP sudah kompatibel dengan composer dan PHPunit yang mengakibatkan perkembangan web akan jadi lebih aman.
CakePHP rasanya mempunyai fitur-fitur unggulan ibarat associative data mapping, front controller, arsitektur MVC, dan banyak lainnya. Panduan mengaplikasikan web framework yang satu ini juga terbilang lengkap. Pasalnya pihak developer dari CakePHP sudah banyak menyediakan cookbook dan dokumentasi yang sanggup penggunanya pakai secara gratis.
7. FuelPHP
Framework yang satu ini mempunyai visi semoga web framework mereka sanggup berjalan dengan cepat dan ringan. Maka demikian, pihak FuelPHP juga menerapkan footprint yang lebih minimalis semoga web framework mereka sanggup berjalan dengan lebih ringan.
FuelPHP juga tidak kalah wacana fitur-fitur, framework yang satu ini bahkan sudah kompatibel dengan PSR dan Composer. Selain itu, FuelPHP serta mempunyai ragam fitur lainnya ibarat fuel debugger, unit testing, dan arsitektur MVC yang lebih lengkap.
Hingga sekarang, web framework FuelPHP dikelola penuh oleh Harro Verton, Frank De Jonge, Steve West, dan Mark Sagi-Kazar.
8. PhalconPHP
PhalconPHP merupakan salah satu web framework yang banyak digunakan pengembang website di dunia. Kelebihan PhalconPHp yakni terletak pada konsepnya, yang mengusung bahasa C dipasang di web server-nya. Bersama konsep tersebut, PhalconPHP memastikan bahwa framework mereka sanggup bekerja lebih cepat dan ekonomis sumber daya dibandingkan dengan web framework lain.
9. Slim
Slim Framework dikelola oleh beberapa orang yakni yang diantaranya ialah Josh Lockhart, Andrew Smith, Rob Allen, Gabriel Manricks, dan kontributor-kontributor lainnya. Selain itu, Slim juga kompatibel dengan PSR dan PHPUnit.
10. Lumen
Lumen merupakan micro web framework dari Laravel. Dalam artian, Lumen ialah salah satu hasil perkembangan dari framework Laravel. Bahkan, framework yang satu ini juga dikembangkan oleh Taylor Otwell, yang juga merupakan pengembang pribadi framework Laravel.
Contoh program
Membuat Sebuah Halaman Web PHPSebuah Halaman web yang ditulis memakai Bahasa Pemograman PHP ialah sebagai berikut:
echo "Halo dunia"; ?>
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini ialah teladan kegiatan yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan memakai PHP. Contoh kegiatan ini ialah kegiatan untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.terdapat beberapa variable atau sintax. ibarat function. itu merupakan belahan dari javascript.
function fibonacci_seq( $panjang ) { for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ ) { $l[] = $l[$x++] + $l[$x]; } return $l; } fibonacci_seq(20); // Angka "20" sanggup diganti sesuai keinginan ?>
Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:- Bahasa pemrograman PHP ialah sebuah bahasa script yang tidak melaksanakan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
- Web Server yang mendukung PHP sanggup ditemukan di mana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, sampai Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, lantaran banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP ialah bahasa scripting yang paling praktis lantaran mempunyai acuan yang banyak.
- PHP ialah bahasa open source yang sanggup digunakan di aneka macam mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan sanggup dijalankan secara runtime melalui console serta juga sanggup menjalankan perintah-perintah system.
Tipe data
PHP mempunyai 8 tipe data, yaitu:- Boolean
- Integer
- Float/ Double
- String
- Array
- Object
- Resource
- NULL
Pencarian yang paling banyak dicari
- sejarah php
- fungsi php
- kegunaan php
- pengertian php dan mysql
- pengertian php berdasarkan para ahli
- php ialah bahasa gaul
- kelebihan dan kekurangan php
- contoh php